Aktivitas fisik bagi penyandang Diabetes

Hubungan aktivitas fisik dengan diabetes
Kebiasaan melakukan aktivitas fisik akan mempengaruhi kadar gula darah. Semakin tinggi aktivitas fisik, semakin rendah kadar glukosa darah. Latihan fisik secara teratur dapat menurunkan HbA1c.
Jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan
• Melakukan kegiatan sehari-hari seperti menyapu, mengepel, berkebun dan lain-lain.

• Melakukan kegiatan latihan fisik atau olahraga. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga aerobik. Mengapa? Karena lebih banyak membakar lemak dan energi, dapat menurunkan kadar gula darah dan berat badan, pembakarannya tidak berlebihan, dan tidak akan terlalu merasa lapar setelah berolahraga sehingga bisa mengatur pola makan dan menurunkan berat badan. Jenis olahraga aerobik adalah jalan, lari, renang, sepeda, dan lain-lain.
Prinsip Olahraga (FITT)

Frequency (Frekuensi) sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. |
Manfaat aktivitas fisik
|
Kondisi fisik untuk melakukan olahraga
Kadar gula Anda rendah (<100mg/dl) atau sangat tinggi (>250mg/dl), sebaiknya jangan olahraga dahulu. Ketika kadar gula sudah turun, boleh olahraga lagi, untuk menghindari keadaan metabolik yang disebut ketosis atau kolaps.
Agar kadar gula tidak drop saat berolahraga, makanlah sebelum mulai latihan fisik. Tips: periksa kadar gula darah sebelum berolahraga!

Tips melakukan olahraga
|

Download Brosur (PDF / 1.2 MB)