Aktivitas fisik bagi penyandang Diabetes
 

Hubungan aktivitas fisik dengan diabetes

Kebiasaan melakukan aktivitas fisik akan mempengaruhi kadar gula darah. Semakin tinggi aktivitas fisik, semakin rendah kadar glukosa darah. Latihan fisik secara teratur dapat menurunkan HbA1c.

Jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan

• Melakukan kegiatan sehari-hari seperti menyapu, mengepel, berkebun dan lain-lain.


• Melakukan kegiatan latihan fisik atau olahraga. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga aerobik. Mengapa? Karena lebih banyak membakar lemak dan energi, dapat menurunkan kadar gula darah dan berat badan, pembakarannya tidak berlebihan, dan tidak akan terlalu merasa lapar setelah berolahraga sehingga bisa mengatur pola makan dan menurunkan berat badan. Jenis olahraga aerobik adalah jalan, lari, renang, sepeda, dan lain-lain.

Prinsip Olahraga (FITT)


Frequency (Frekuensi) sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.
Intensity (Intensitas) menggunakan alat ukur Denyut Nadi Maksimal = 60% & 70% x (220 – Usia).
Time (durasi) sebaiknya 30-60 menit
Type (tipe) adalah aerobik.

 

Manfaat aktivitas fisik

  • Menjaga berat badan ideal.

  • Meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Mengurangi stress akibat beban kerja atau masalah

    kehidupan.

  • Menjaga kadar gula darah atau glukosa darah

    dalam batas normal.

  • Meningkatkan sensitivitas reseptor insulin.

  • Meningkatkan penggunaan glukosa dalam darah.

  • Meningkatkan massa otot.

  • Memperkuat pembuluh darah kapiler.

  • Menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

  • Menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.
     


Kondisi fisik untuk melakukan olahraga
Kadar gula Anda rendah (<100mg/dl) atau sangat tinggi (>250mg/dl), sebaiknya jangan olahraga dahulu. Ketika kadar gula sudah turun, boleh olahraga lagi, untuk menghindari keadaan metabolik yang disebut ketosis atau kolaps.

Agar kadar gula tidak drop saat berolahraga, makanlah sebelum mulai latihan fisik. Tips: periksa kadar gula darah sebelum berolahraga!


 

Tips melakukan olahraga

  • Pilihlah jenis aktivitas fisik yang nyaman dan disenangi.

  • Hendaknya aktivitas fisik dilakukan secara ber variasi untuk menghindari kebosanan.

  • Gunakan pakaian dan sepatu yang sesuai dan nyaman saat beraktivitas fisik untuk menghindari cidera.

  • Dianjurkan minum minuman yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas sebelum melakukan aktivitas fisik.

  • Hindari aktivitas fisik saat perut kenyang atau setelah makan.

  • Jika Diabetesi mengalami penyakit tertentu atau komplikasi diabetes, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui olahraga yang aman dilakukan.

  • Kenali batas-batas Anda, jangan dipaksakan

  • Awali dengan pemanasan dan peregangan

  • Hindari olahraga berat, latihan beban, dan

    olahraga kontak misalnya yudo, tinju, dan lain-lain.



Download Brosur (PDF / 1.2 MB)

Share this Post